Publication Ethics
Pernyataan Etika Publikasi
Dalam menangani kasus penelitian dan publikasi, ISJHS: Indonesian Scholar Journal of Health Science menggunakan pedoman yang dikeluarkan oleh Komite Etika Publikasi (Commission of Publication Ethics/COPE) dalam semua aspek etika publikasi, khususnya protokol penelitian dan pelanggaran publikasi. ISJHS: Indonesian Scholar Journal of Health Science mengharuskan semua artikel yang melibatkan subjek manusia untuk menghormati prinsip-prinsip etika penelitian sebagaimana dinyatakan dalam Deklarasi Helsinki. Penelitian yang melibatkan hewan sebagai subjek juga diharuskan untuk mematuhi Prinsip Internasional untuk Penelitian Biomedis yang dikeluarkan oleh Dewan Internasional Organisasi Ilmu Kedokteran (CIOMS).
Untuk naskah penelitian yang melibatkan eksperimen pada vertebrata hidup dan/atau invertebrata tingkat tinggi, penulis korespondensi harus memastikan bahwa semua eksperimen dilakukan sesuai dengan pedoman dan peraturan yang relevan. Naskah harus menyertakan pernyataan yang mengidentifikasi lembaga dan/atau komite lisensi yang menyetujui eksperimen, termasuk rincian yang relevan. Naskah yang tidak memiliki pertimbangan etika yang tepat untuk subjek manusia atau hewan tidak akan diterima untuk dipublikasikan.
Untuk eksperimen yang melibatkan subjek manusia, penulis harus mengidentifikasi komite yang menyetujui eksperimen tersebut dan pengajuannya harus menyertakan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa persetujuan yang diinformasikan telah diperoleh dari semua subjek. Penulis yang menggunakan uji coba terkontrol acak fase II dan fase III dalam penelitian mereka harus merujuk ke Pernyataan CONSORT untuk rekomendasi yang memfasilitasi pelaporan temuan uji coba yang lengkap dan transparan.
Semua eksperimen hewan harus mematuhi pedoman kelembagaan dan nasional untuk perawatan dan penggunaan subjek hewan, dan ini harus dinyatakan dengan jelas dalam naskah. Naskah harus berisi pernyataan yang menyarankan semua upaya telah dilakukan untuk meminimalkan penderitaan hewan dan mengurangi jumlah hewan yang digunakan, dan jika tersedia, upaya untuk memanfaatkan alternatif teknik invivo.
Sebagai isu penting, publikasi etis harus jelas untuk meningkatkan kualitas penelitian. ISJHS: Indonesian Scholar Journal of Health Science menyesuaikan diri untuk memenuhi standar etika baik untuk penerbit, editor, penulis, dan pengulas. Untuk menegakkan standar etika ini, penerbit tidak memiliki hak untuk mengganggu integritas konten dan satu-satunya dukungan adalah untuk menerbitkan secara tepat waktu.
Berikut ini adalah standar etika bagi editor, penulis, dan reviewer.
Editor
• Editor bertanggung jawab atas setiap artikel yang diterbitkan di ISJHS: Indonesian Scholar Journal of Health Science
• Editor membantu penulis mengikuti pedoman bagi penulis
• Editor dapat berkomunikasi dengan editor atau reviewer lain dalam membuat keputusan akhir.
• Editor menilai publikasi naskah secara objektif, tanpa memandang latar belakang ras, agama, jenis kelamin, senioritas, etnis, keyakinan politik, afiliasi institusional, atau kewarganegaraan penulis. Editor harus melepaskan tugasnya jika ada potensi konflik kepentingan.
• Editor harus memastikan bahwa dokumen yang dikirim ke reviewer tidak berisi informasi tentang penulis dan sebaliknya.
• Keputusan editor harus diberitahukan kepada penulis bersama dengan komentar reviewer, kecuali yang berisi pernyataan yang menyinggung atau memfitnah.
• Editor harus menghormati permintaan penulis agar pesanan tidak tunduk pada tinjauan oleh orang lain dengan alasan apa pun.
• Editor dan semua staf harus memastikan kerahasiaan naskah yang diserahkan.
• Jika terdapat dugaan kesalahan atau perselisihan dalam penulisan, Editor menyelesaikannya dengan menggunakan COPE sebagai panduan.
Reviewers
• Reviewer mengomentari kemungkinan kesalahan dalam penelitian dan publikasi yang etis.
• Reviewer harus menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan memberi tahu Editor jika mereka tidak dapat menyelesaikan pekerjaan.
• Reviewer harus menjaga kerahasiaan naskah.
• Reviewer tidak boleh menerima dan meninjau naskah jika terdapat potensi konflik kepentingan antara mereka dan penulis.
Penulis
• Penulis memastikan bahwa materi yang akan dipublikasikan belum pernah dipublikasikan dan dikirimkan ke tempat lain secara bersamaan.
• Penulis harus memastikan keaslian penelitiannya dan telah mengutip pendapat orang lain dengan benar sesuai dengan format referensi.
• Penulis tidak terlibat dalam plagiarisme.
• Dilarang menerbitkan 'Salami'.
• Penulis harus mengikuti kriteria yang dijelaskan dalam pedoman penulis ISJHS: Indonesian Scholar Journal of Health Science.
• Penulis tidak disarankan untuk mempublikasikan informasi pribadi apa pun yang dapat membuat identitas pasien dapat dikenali dalam bentuk bagian deskripsi, foto, atau silsilah. Jika foto pasien sangat penting dan tidak dapat diabaikan sebagai informasi ilmiah, penulis harus telah mendapat persetujuan tertulis dan menyatakannya dengan jelas.
• Dalam kasus percobaan pada manusia, penulis menyatakan bahwa penelitian tersebut sesuai dengan standar etika deklarasi Helsinki, yang memimpin percobaan pada manusia. Jika ada keraguan apakah penelitian tersebut dilakukan sesuai dengan deklarasi, penulis harus menjelaskannya. Dalam hal percobaan pada hewan, penulis telah menyatakan bahwa penulis telah mengikuti pedoman dan ketentuan yang berlaku terkait percobaan pada hewan di laboratorium.
• Penulis wajib menyampaikan data dan keterangan kepada redaksi, apabila terdapat dugaan pemalsuan atau rekayasa data.
• Penulis wajib menjelaskan segala hal yang dapat menimbulkan benturan kepentingan seperti ketenagakerjaan, biaya penelitian, biaya konsultasi, dan kekayaan intelektual pada pedoman bagi penulis ISJHS: Indonesian Scholar Journal of Health Science